Tim JNI Pangkep Kunker di Pulau Salemo, Dorong Pengembangan Pulau Salemo sebagai Sentra Penghasil Kepiting Nasional

    Tim JNI Pangkep Kunker di Pulau Salemo, Dorong Pengembangan Pulau Salemo sebagai Sentra Penghasil Kepiting Nasional
    Tim JNI Pangkep Kunker di Pulau Salemo, Dorong Pengembangan Pulau Salemo sebagai Sentra Penghasil Kepiting Nasional

    PANGKEP - Tim Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) Cabang Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan  melakukan kunjungan kerja ( Kunker ) ke Pulau Salemo Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, pada Minggu (12/1/2025). Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi masyarakat setempat yang di kenal pulau Salemo sebagai penghasil kepiting.

    Dalam kunjungannya, Tim JNI Pangkep yang di pimpin langsung oleh Ketua DPD JNI Cabang Kabupaten Pangkep Herman Djide 

    Herman Djide mengatakan bahwa potensi Pulau Salemo sangat besar peluang di dalam pengembangan sebagai penghasil kepiting terbesar di Pangkep Namun, masih banyak tantangan yang harus diatasi, mulai dari penggunaan sarana tangkap hingga pengembangan pasar, Hal ini menjadi perhatian serius, mengingat kepiting merupakan komoditas bernilai tinggi yang memiliki permintaan besar di pasar lokal maupun ekspor.

    Baharuddin, salah seorang warga Pulau Salemo, menyampaikan bahwa masyarakat setempat masih menghadapi keterbatasan dalam penggunaan sarana tangkap kepiting. "Kami masih menggunakan alat tangkap tradisional seperti bubu sederhana, tapi butuh pengembangan lebih lanjut agar hasil tangkapan meningkat, " ujar Baharuddin. Ia juga menambahkan bahwa pelatihan teknis serta dukungan pemasaran akan sangat membantu masyarakat pulau dalam meningkatkan hasil produksi dan pendapatan mereka.

    Permintaan Baharuddin mendapatkan perhatian serius dari pengurus JNI. Dalam kesempatan tersebut, Herman Djide menyatakan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat Pulau Salemo. "Kami akan mendorong adanya program pelatihan dan dukungan pemerintah untuk pengadaan alat tangkap modern. Selain itu, strategi pemasaran yang lebih luas juga sangat diperlukan agar kepiting dari Salemo dapat dikenal di pasar yang lebih besar, " jelas Herman.

    Pulau Salemo memang memiliki potensi besar, namun tantangan geografis menjadi kendala tersendiri. Masyarakat harus menempuh perjalanan jauh untuk memasarkan hasil tangkapan mereka ke daratan utama. Hal ini seringkali menyebabkan fluktuasi harga, sehingga pendapatan masyarakat tidak stabil. Dengan adanya pelatihan pemasaran, diharapkan masyarakat dapat menjangkau pasar yang lebih kompetitif tanpa bergantung pada tengkulak.

    Selain itu, Herman juga menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. "Pengelolaan kepiting harus dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan, agar populasi kepiting tetap terjaga untuk generasi mendatang, " tambahnya. Ia berharap masyarakat dapat mengadopsi teknologi modern yang mendukung keberlanjutan ekosistem laut.

    Kunjungan JNI ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mendorong perubahan positif bagi masyarakat Pulau Salemo. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Pulau Salemo memiliki peluang besar untuk berkembang menjadi pusat produksi kepiting yang lebih maju dan berdaya saing tinggi.( Hik)

    pangkep sulsel
    HermanDjide

    HermanDjide

    Artikel Sebelumnya

    Jalan Santai IKA SMPN 2 Pangkajene, Indahnya...

    Artikel Berikutnya

    Kapolsek Liukang Tangaya Lakukan Cooling...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Ketua KKLR Sulsel: Pemekaran Luwu Timur Langkah Strategis untuk Pengembangan Kawasan Luwu Raya
    Kapolsek Liukang Tangaya Lakukan Cooling System di Pulau Matalaang, Himbau Warga Jaga Kamtibmas
    Tim JNI Pangkep Kunker di Pulau Salemo, Dorong Pengembangan Pulau Salemo sebagai Sentra Penghasil Kepiting Nasional
    Koramil Modo Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Program Inovatif
    Peringatan Hardiknas 2 Mei 2023, Ketua K3S Ma'rang Andi Makmur  : Jangan Pernah Berhenti Berinovasi Dalam Pendidikan
    Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Saw, Bupati Pangkep Muhammad Yusran Lalogau:  Nabi Muhammad Saw Merupakan Panutan bagi Umat Islam
    Personil Polsek Ma'rang Pangkep Beri Edukasi Terhadap Remaja Untuk Cegah Balap Liar 
    Demi Terciptanya Rasa Aman  Bhabinkamtibmas Laksanakan Door to Door System di Wilayah Binaan
    Kanit Binmas Polsek Liukang Tangaya Ikuti Zoom Meeting Monev Ketahanan Pangan 
    Personil Polsek Liukang Tangaya Hadiri Upacara Operasi Zebra Pallawa Lipu 2024 di Mapolres Pangkep
    Personil Polsek Ma'rang Laksanakan Pengamanan dan Pengaturan Arus Lalulintas Bagi Jama'ah Sholat Tarawih 
    Peringati HBN ke-76, PT Semen Tonasa Teguhkan Komitmen Bela Negara untuk Indonesia Maju
    Inovasi Gas Analyzer PT Semen Tonasa Raih Apresiasi dari Kementerian ESDM
    Prestasi Gemilang Semen Tonasa, Inovasi Berbuah Penghargaan di Ajang Nasional
    Sat Binmas Polres Pangkep Lasanakan Kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan Kepada Petugas Parkir
    Kasus Pemeriksaan Perkara Dugaan Tindak Pidana Korupsi Penyimpangan Penetapan Harga Jual Pasir Laut Takalar 2020,  Penuntut Umum Kejati Sulsel Hadirkan 3 Saksi
    Kajati Sulsel Leonard Eben Ezer Simanjuntak Inisiasi Forum Group Diskusi Pencegahan Tindak Pidana Korupsi di Sulsel
    Mantan Stap Khusus Bupati Pangkep  Muhammad Arsyad Yunus Siap Maju Caleg Dapil Sulsel VI
    Intensitas Hujan Tinggi, Kapolsek Liukang Tangaya Himbau Warga Pulau Sapuka untuk Tidak Melaut

    Ikuti Kami